Membuka Mata Akan Perpaduan Alam dan Sejarah di Gedong Songo Semarang !

Membuka Mata Akan Perpaduan Alam dan Sejarah di Gedong Songo Semarang !

Halo teman-teman semua

Candi Gedong Songo merupakan salah satu candi dari banyaknya candi di Semarang. Candi Gedong Songo menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi baik wisatawan lokal maupun internasional. Karena keunikan dan sejarah Candi Gedong Songo dinilai unik, membuat tempat wisata ini menjadi salah satu tempat wisata yang wajib di kunjungi bilamana anda berkunjung ke Semarang. 

Candi Gedong Songo berada di atas bukit, memiliki 5 induk candi dan 4 anak candi, bilamana di total keseluruhan terdapat 9 candi, sehingga dinamakan lah Candi Gedong Songo, yang dalam bahasa Jawa, songo berarti sembilan. 

Bilamana berkunjung ke tempat ini, terdapat 2 pilihan tracking untuk menikmati ke semua Candi, karena lokasi ke 9 candi berjauh-jauhan, mulai dari Candi Gedong Songo I yang sudah mulai terlihat bilamana kita membeli tiket. Untuk menikmati seluruh candi bisa menggunakan kuda yang disediakan, maupun berjalan kaki. Bilamana naik kuda kita dapat memilih ke candi berapa yang ingin dilihat, bisa ke semua candi juga lho. Bila jalan kaki, tentunya akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan, karena untuk dapat menikmati ke 5 Induk candi (yang mana dari ke 5 induk candi tersebut terdapat 4 anak candi) kita harus melewati 2 bukit, menyeberangi bukit naik dan turun. 

Di tengah-tengah perjalanan (antara candi ke 3 dan ke 4) kita dapat berkunjung ke pemandian air panas asli belerang. Di sana kita dapat berendam sejenak, karena di sekitar situ terdapat semburan panas dari dalam gunung, yang membuat tempat tersebut menjadi semakin menarik. 

Candi Gedong Songo adalah nama sebuah kompleks bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks candi ini terdapat sembilan buah candi. Candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 Masehi). Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo.

Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara di sini cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C). Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Selain itu, objek wisata ini juga dilengkapi dengan pemandian air panas dari mata air yang mengandung belerang, area perkemahan, dan wisata berkuda (Sumber : Wikipedia)

Nah, selain candi yang dinikmati, kita dapat menikmati pemandangan Semarang dari atas bukit, sungguh pemandangan yang indah dan ter-bayarkan bilamana kita sudah berada di puncak bukit (tempat candi - candi berada). Karena pada umumnya memang ke 9 candi tersebut berada di atas bukit.

Untuk track bisa dibilang cukup tajam, dengan tanjakan dan turunan yang harus dilalui dengan hati-hati, oleh karena itu bilamana kalian ingin mengunjungi ke semua candi dengan mudah, bisa dengan menunggangi kuda. Namun bila kalian ingin melakukan hal yang menantang, bisa dengan jalan kaki, karena sensasi yang didapatkan akan berbeda.

Nah, jika ingin melihat keunikan sejarah Indonesia dan keindahan alam Indonesia yang ada di Candi Gedong Songo. Yuk ke Semarang !

Tak Cuman 1, Namun Ada 7 Air Terjun di Curug Bidadari Semarang !

Tak Cuman 1, Namun Ada 7 Air Terjun di Curug Bidadari Semarang !

Halo teman-teman semua

Curug 7 bidadari merupakan salah satu dari banyaknya Curug yang ada di kota Semarang, Curug ini terletak di Kabupaten Ungaran - Semarang. Berbeda dengan Curug lain, view dari Curug ini adalah hamparan sawah yang luas.

Memiliki pemandangan yang sangat indah, tentunya Curug ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjunginya. Selain itu track menuju Curug ini dapat dilalui oleh motor dan bahkan mobil. Perjalanan ke Curug ini pun tergolong tidak memiliki track yang rumit, mulai dari tempat tiket, kita hanya perlu berjalan 1 menit untuk menyeberang jembatan, dan sudah terlihat lah Curug 7 bidadari.

Yang membuat Curug ini unik adalah terdapat 7 air terjun dimana ke 7 air terjun tersebut terlihat begitu indah, sehingga dinamakan lah Curug 7 bidadari. Untuk ketinggian air terjun di Curug ini tergolong Curug yang tidak terlalu tinggi, yaitu kurang lebih hanya 10 meter per masing-masing air terjun. Curug Tujuh Bidadari memiliki terjunan air tiga susun yang masing-masing terdapat kolam di bawahnya. Dari ketiga susunan air terjun tersebut membentuk tujuh buah air terjun.

Terletak tidak jauh dari Candi Gedong Songo di Bandungan - Semarang, menjadikan tempat wisata ini sebagai tempat yang wajib dikunjungi bila ingin menikmati suasana alam yang menarik di Semarang.

Jangan khawatir bila kelaparan ataupun kehausan, di sekitar Curug ini juga terdapat warung makanan serta minuman. Bilamana mengunjungi Curug ini kita akan di suguhkan wisata alam yang berbeda dan sangatlah tenteram, nyaman, sejuk dan segar. Kombinasi antara Curug dan persawahan akan membuat siapa pun yang berada di Curug bidadari akan selalu betah dan banyak menghabiskan waktu untuk bermain bersama keluarga maupun teman.

Tunggu apalagi, 7 bidadari menunggu mu di Semarang, yuk ke Semarang!

Seru nya Bermain Di Curug Benowo Semarang !

Seru nya Bermain Di Curug Benowo Semarang !

Halo teman-teman semua

Wisata alam tentu saja tidak pernah ada habisnya, makin banyak kita menjelajahi alam, makin banyak pula hal - hal baru yang ditemukan dan di dapatkan. Alam memang sejatinya memberikan sensasi tersendiri bagi siapa saja yang menikmatinya.

Semarang sendiri merupakan kota yang memiliki banyak sekali tempat wisata, mulai dari wisata bangunan (Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Vihara Budhagaya Watugong, dll.) dan juga wisata alam. Wisata alam di Semarang tidak kalah menarik dibanding wisata-wisata lainnya, pemandangan alam yang disuguhkan membuat siapa saja ingin menjelajahinya kapan pun.

Salah satu wisata alam yang banyak di Semarang adalah Curug, karena posisi Semarang (Kabupaten Semarang) sendiri berada di kaki gunung Ungaran, sehingga Curug merupakan salah satu wisata refreshing yang paling tepat untuk dikunjungi, selain sejuk dan juga tenang, Curug memberikan siapa saja yang mengunjungi memberikan kesan takjub terhadap indahnya alam Indonesia ini.

Curug Benowo merupakan salah satu Curug yang berada di Kabupaten Ungaran dan berada di kaki gunung Ungaran. Untuk mencapai Curug ini kita harus melewati track atau jalur yang lumayan berat, naik turun menyeberangi 2 bukit. Namun jangan khawatir, perjalanan ke Curug Benowo sudah memiliki jalur khusus yang tentunya aman. Selain itu juga selama perjalanan terdapat warung makanan dan minuman untuk tempat beristirahat.

Di sekitar Curug Benowo terdapat pemandian air panas sulfur. Bilamana kita ingin berendam air panas pun bisa karenta air panas tersebut terletak sebelum kita sampai ke Curug Benowo. Curug Benowo menyajikan pemandangan yang begitu eksotis nan indah, air yang jernih serta udara yang sejuk membuat siapa saja betah berlama - lama di tempat ini. Walaupun Curug nya tidak tergolong Curug yang tinggi, namun derasnya air sangat terasa menyejukkan bilamana kita menikmati Curug tersebut.

Curug Benowo dikelilingi pepohonan yang membuat suasana makin menyegarkan. Pemandangan bukit yang menawan menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat tersebut. Indahnya alam ini.

Curug Benowo terletak di Lereng Gunung Ungaran, Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Curug dalam Bahasa Jawa berarti Air Terjun. Eksotisme Curug Benowo ini mungkin sulit unutk dicapai orang kebanyakan, karena tempatnya benar-benar alami, jalannya setapak, naik turun, mungkin hanya direkomendasikan pada para pencinta alam atau mereka yang suka tantangan, tidak untuk kebanyakan orang apalagi rekreasi keluarga (Sumber : Seputarsemarang.com)

Tunggu apalagi, segera luangkan waktu kalian, untuk menikmati keindahan alam di Kabupaten Semarang, yuk ke Semarang!






Arsitektur Megah Nan Indah Masjid Agung Jawa Tengah !

Arsitektur Megah Nan Indah Masjid Agung Jawa Tengah !

Halo teman-teman semua

Untuk para wisatawan yang menikmati keindahan dan keunikan kota Semarang, salah satu ikon dari kota Semarang yang menarik perhatian para wisatawan antara lain Masjid Agung Jawa Tengah. Masjid ini terletak di tengah - tengah pemukiman warga. Uniknya lagi adalah, posisi masjid ini tidak berada di jalan besar atau di pusat kota, melainkan terdapat di antara jalan - jalan sempit dan juga perumahan warga. 

Masjid ini dinilai memiliki arsitektur yang megah dan juga menjadi salah satu daya tarik jika berada di Kota Semarang. Arsitektur bangunan yang serupa dengan masjid Nabawi di Madinah yang memiliki beberapa payung raksasa menambah keindahan arsitektur masjid ini. 

MAJT atau Masjid Agung Jawa Tengah juga memiliki Al-Qur'an raksasa serta bedug raksasa yang ada di sekitar Masjid tersebut. Selain itu menara dan pilar yang mengelilingi sekitar masjid membuat masjid ini terlihat begitu megah nan indah. 

Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid yang terletak di Semarang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektare. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah. Sejak Juni 2017, masjid ini telah memiliki sebuah stasiun televisi yakni MAJT-TV yang siarannya bekerjasama dengan TVKU Semarang. (Sumber : Wikipedia)

MAJT sendiri selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23 kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas. Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter. Bagian dasar dari menara ini terdapat Studio Radio Dais (Dakwah Islam) dan pemancar TVKU. Sedangkan di lantai 2 dan lantai 3 digunakan sebagai Museum Kebudayaan Islam, dan di lantai 18 terdapat Kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Lantai 19 untuk menara pandang, dilengkapi 5 teropong yang bisa melihat kota Semarang. Pada awal Ramadhan 1427 H lalu, teropong di masjid ini untuk pertama kalinya digunakan untuk melihat Rukyatul Hilal oleh Tim Rukyah Jawa Tengah dengan menggunakan teropong canggih dari Boscha.

Nah dari semua keunikan tersebut, MAJT memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan-wisatawan. Oleh karena itu, yuk ke Semarang!