Halo teman-teman semua
Semarang memang terkenal dengan berbagai
macam kuliner, seperti Lumpia, Bandeng presto dll. Tidak salah bilamana banyak
sekali tempat kuliner-kuliner mulai dari kuliner khas Semarang maupun bukan
Selain kental dengan kuliner, Semarang
juga kental dengan budaya Tiongkok nya, karena masyarakat Semarang banyak yang
keturunan Tiongkok, sehingga banyaknya klenteng di Semarang pun menjadi salah
satu sebabnya.
Semawis Pecinan sendiri merupakan kampung
Tiongkok yang dimana pada hari Jumat, Sabtu, Minggu menyuguhkan berbagai macam
kuliner-kuliner khas Tiongkok maupun kuliner Indonesia yang dipadukan dengan
kuliner Tiongkok. Tidak hanya kuliner Tiongkok saja, melainkan jajanan-jajanan
apa saja pun ada disini.
Digelar di Gang Warung, Pecinan, Kota Semarang, setiap akhir pekan (hari Jumat – Minggu) dari pukul 18.00 – 23.00 WIB, Pasar Semawis atau juga disebut dengan Waroeng Semawis, menyajikan aneka jajanan kuliner dengan konsep tenda tenda. Aneka makanan atau kiliner khas Semarang dengan mudah kita jumpai di sini. Gang Warung pada setiap gelaran ini, sengaja ditutup aksesnya untuk kendaraan, sehingga pengunjung jalan kaki di sepanjang area, dengan kendaraan diparkir di Beteng, Gang Pinggir, Gang Besen atau sekitar kawasan Pecinan. (Sumber : exploresemarang.com)
Uniknya adalah, tempat ini tidak hanya
sebagai tempat makan saja, melainkan bisa untuk nongkrong, foto-foto, dan juga
hanya sekedar jalan-jalan saja. Keunikan lain dari tempat ini adalah berada di
dalam sebuah gang, jadi tidak terlalu luas, namun panjang, dari ujung sampai
ujung kuliner/jajanan apa pun tersedia di sini. Karena pada dasarnya
memang pecinan sebagai kampung orang China dahulu kala, namun Semawis sendiri
merupakan nama tempat untuk jajanan - jajanan tersebut.
Untuk yang penasaran silakan datang ke
Semarang untuk menikmati jajanan/kuliner di Pecinan Semawis ini. Tetapi tetap
diperhatikan ya, karena ada makanan yang mengandung babi ada juga yang halal.
Tenang saja, sudah ada stiker di depan gerobak/tenda bila makanan tersebut
mengandung babi, jadi jangan khawatir bagi orang-orang yang tidak boleh memakan
babi.
Penasaran kan seperti apa uniknya pecinan
Semawis ini? Yuk ke Semarang !
3 Comments