Halo teman-teman semua
Pantai Maron merupakan salah satu pantai
di kota Semarang yang dekat dengan bandara Ahmad Yani. Pantai ini sering
dikunjungi karena terdapat budidaya tanaman bakau, yang dimana siapa saja dapat
menanam bakau di pantai Maron.
Satu fakta yang mengejutkan, bahwasanya
yang dijadikan budidaya tanaman bakau adalah sekitar pantai Maron, bukan
pantainya. Bila kita lihat ke pantainya secara langsung, kita akan kaget dengan
tumpukan-tumpukan sampah mulai dari pesisir sampai sungainya. Memang sungai lah
yang membawa sampah-sampah tersebut. Tetapi kurangnya perhatian masyarakat dan
pemerintah yang tidak peduli akan keindahan salah satu obyek wisata di Kota
Semarang ini menjadi terbengkalai.
Sebelum saya pergi ke tempat ini memang
dahulu tempat ini sangat ramai dan bagus seperti pantai-pantai pada umumnya,
kita bisa menikmati sunrise, ombak serta sunset di pantai ini.
Melepas penat dan juga berlibur bersama keluarga. Tetapi itu dulu. Sekarang
pantai ini sudah berubah menjadi seperti tempat pembuangan sampah-sampah yang
menumpuk.
Prihatin akan hal ini, mengapa obyek
wisata yang bagus di kota Semarang ini harus rusak dengan sampah-sampah yang di
buang oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. Tempat ini bukan lagi sebagai
tempat wisata yang cocok untuk melepas penat lagi. Padahal sangat disayangkan
tempat ini memiliki keindahan laut yang bagus untuk menikmati sunset maupun
sunrise.
Untuk perjalanan ke tempat ini membutuhkan
waktu kurang lebih setengah jam dari bandara Ahmad Yani. Kita akan melewati
tempat budidaya bakau sebelum kita sampai ke pantai Maron.
Diharapkan untuk seluruh warga kota
Semarang, untuk saling menjaga lingkungan. Tidak untuk Semarang saja melainkan
semua kota, karena daya tarik suatu kota terdapat pada tempat wisatanya. Yuk,
kita jaga lingkungan !
5 Comments