Backpacking Hemat Banyuwangi - Lombok !

Backpacking Hemat 101 
BANYUWANGI - LOMBOK

Tulisan ini dibuat untuk sekedar sharing itineary dan tips jalan-jalan murah ala gue. Semoga bisa menggugah teman-teman untuk berjelajah juga !

Setiap orang tentunya punya cara masing-masing untuk menghabiskan uang hasil kerja kerasanya. Ada yang membahagiakan dirinya dengan menghabiskan uangnya untuk hobi otomotif, online shopping, nonton konser, dan lain-lain.


Nah, gue sendiri tipe orang yang bahagia saat gue menghabiskan uang gue untuk berjelajah ke tempat wisata baru dan berinteraksi dengan orang-orang yang belum pernah gue temui sebelumnya.


Akhir bulan lalu, gue dan @Ulkhlzrahm, yaitu teman gue yang baru gue kenal 1 bulan laludi Asian Para Games memutuskan untuk backpacking berdua ke Lombok. Iya Lombok.


Rute yang kami lalui yaitu melewati Banyuwangi terlebih dahulu, kemudian menyeberang ke Bali dan seterus menyeberang lagi ke Lombok.


Backpacking kali ini gue pergi selama 8 hari. Total biaya yang dikeluarkan sekitar 2 juta. Itu juga udah over budget sebenernya.


Nah berhubung gue berdomisili di sekitaran Jabodetabek, jadi gue tulis dulu ya rute umum dari Jakarta nya.


Dari Jakarta, pada dasarnya tak ada kereta yang langsung menuju ke Banyuwangi. Sehingga kami naik kereta melalui rute Jakarta - Surabaya yang kurang lebih memakan waktu sampai 16 jam lamanya. Setelah sampai di Surabaya, kami langsung berangkat ke Banyuwangi, perkiraan waktu sekitar 7 jam. Untuk kasarannya, kami berangkat dari Jakarta pukul 10 siang, dan tiba di Banyuwangi pukul 12 siang keesokan harinya.


Disaat itu pun gue bergumam dalam hati "Lama banget nggak sih woi ! gue baru sadar pas udah di Stasiun Gubeng kalo ini tuh perjalanan selama 22 jam !"



Sehari semalam di Banyuwangi, kami menyewa motor untuk berkeliling dan menginap di homestay. Tidak lupakami memasuki berbagai tempat wisata di Banyuwangi. Untuk tiket masuk wisata, rata-rata dipatok harga Rp. 5.000 -  Rp. 15.000. Di Banyuwangi kami mengunjungi sekitar 3 pantai dan 1 taman nasional disana.

Untuk detail harga tikel dll, yaitu :
  • Tiket kereta Jakarta - Surabaya = Rp. 104.000
  • Tiket kereta Surabaya - Banyuwangi =  Rp. 60.000
  • Angkot dari Stasiun di Banyuwangi - Rental Motor = Rp. 10.000
  • Angkot dari Rental Motor - Pelabuhan =  Rp. 10.000
  • Rental Motor per 24 jam = Rp. 65.000
  • Homestay = Rp. 106.000 / 2 orang
Dari Banyuwangi, kami menyeberang melalui pelabuhan Ketapang - pelabuhan Gilimanuk pukul 12 malam. Perjalanan ditempuh selama 1 jam. Kemudian sesampainnya di Gilimanuk, kami naik bis dengan tujuan pelabuhan Padang Bai pukul setengah 3 pagi. Untuk bis ini hanya tersedia pada pukul 1 - 3 pagi saja btw. Untuk perjalanan ditempuh selama 5 jam dari barat ke timur pulau Bali.

Sesampainya di pelabuhan Padang Bai, kami menyeberang lagi selama 5 jam untuk sampai ke Pulau Lombok. Sesampainya di Lombok, kami turun di pelabuhan Lembar, dari sana kami menuju Senggigi, yaitu sebuah tempat penyewaan motor. Selanjutnya kami tiba di Kota Mataram sekitar pukul 2 siang.

Untuk detail harga tikel dll, yaitu :
  • Tiket kapal Banyuwangi - Bali= Rp. 6.500
  • Bus dari Timur - Barat Bali = Rp. 60.000
  • Tiket kapal Bali - Lombok = Rp. 46.000
  • Angkot ke Senggigi =  Rp. 50.000
  • Rental Motor 5x24 jam = Rp. 250.000
  • Homestay Mataram = Rp. 100.000 / 2 orang
Hari kedua di Lombok, kami pindah ke Lombok Tengah, tepatnya di Kecamatan Terara (dibaca : Teraré). Kami pindah karena lokasi - lokasi wisata tujuan kami lebih strategis dicapai dari Terara.

Selama 4 hari, kami mengunjungi banyak lokasi wisata alam, dari pantai, gunung, persawahan, savana dan juga desa adat. Oiya, kami juga tak lupa mengunjungi taman wisata bekas pemandian raja dan dayang-dayangnya juga.

Setelah beberapa hari di Mataram, gue begitu terkesan dengan kehidupan masyarakat Mataram yang beragam dalam beragama. Penduduk muslim, kristen, dan hindu hampir sama rata disana dan begitu terasa sekali kerukunan diantara ketiganya.

Untuk detail harga tikel dll, yaitu :
  • Homestay Terara 3 malam = Rp. 300.000 / 2 orang
  • Bus dari Mataram - Bandara = Rp. 30.000
  • Tiket Pesawat Lombok - Jakarta = Rp. 622.000

KESAN PESAN SELAMA BACKPACKING 

Nah setelah beberapa hari gue backpacking menuju Banyuwangi dan Lombok, Overall menurut gue, baik masyarakat Banyuwangi, Bali maupun Lombok begitu ramah-ramah (Indonesia typically). Tapi jujur Lombok yang menurut gue terbaik sih !. Karena disana masyarakatnya tuh seperti menjadi kesenangan pribadi untuk mereka dalam menolong atau membantu serta mengajarkan turis-turis di pulaunya. Gue ngelihat mereka tuh seperti tulus-tulus banget gitu.


Btw, yang gua rinciin diatas tadi adalah pengeluaran major atau pengeluaran besar aja ya, seperti Transport dan Penginapan. Untuk makan biasnaya gua budgetin pagi maksimal Rp. 10.000 dan malamnya maksimal Rp. 20.000. Untuk bensin biasanya gue dan temen gue patungan sekirar Rp. 20.000 - Rp. 30.000 per harinya.


Untuk makan, Banyuwangi dan Lombok rata-rata sudah lengkap kok ragam restorannya, tapi untuk Lombok agak lebih mahal dibandingkan dengan Jakarta.

Biar tidak overbudgeting seperti di Banyuwangi, selama di Lombok gue setiap hari maksimalin Rp. 50.000 saja untuk jajan dan masuk tempat wisata yang mau gue kunjungi.


Oiya, Banyuwangi ternyata ramai lho sama turis-turis asing. Sedangkan Lombok ramai juga sih, namun rata-rata penduduk lokalnya ini lebih sepi dibandingkan kejadian sebelum gempa Lombok belakangan yang terjadi belakangan ini.



TIPS BACKPACKING

1. Berhubung tiket kereta ekonomi dan penginapan cepet banget ludesnya (tiketnya habis), oleh karena itu lebih baik beli dari jauh-jauh hari.


2.  Diperjalanan usahakan untuk Sok Kenal Sok Deket (SKSD) sama penumpang samping kalian, atau kondektur yang lagi gabut, dari situ kita bisa dapet cerita-cerita baru, bahkan bisa juga dibantu sama mereka, serta dikasih tau Do & Dont's di tempat tujuan nantinya.


3. Untuk perjalanan yang lama banget, jangan lupa bawa amunisi berupa konsumsi atau hiburan kalian masing-masing. Kalo gue, karena tau naik kereta bakal lama banget, sehingga gue bawa 2 buku, lagu-lagu di hp (yang banyak), download vidio Youtube, dan masukin film juga ke HP, karena tentunya itu bakal berguna banget untuk ngusir kebosenan lu saat diperjalanan.

4. Perhitungkan benar-benar untuk jam keberangkatan Bis/Kapal/Kereta/Pesawat dari jam-jam yang sudah ditentukan. Oiya, untuk jam balikin motor yang kalian sewa juga jangan sampai lupa dan di denda karena telat sedikit waktunya.


5. Sebenarnya salah satu cara yang bisa digunakan untuk menhemat pengeluaran adalah nginep di tempat saudara atau teman yang tinggal di kota tujuan. Lumayan banget untuk meminimaisir pengluaran untuk penginapan (dan makan).


6. Jangan langsung negatif kalau ada orang asing atau stranger yang ramah banget sama kalian untuk nawarin bantuan apapun. Ya tapi tetep jaga-jaga juga dan pikir panjang kedepan sebelum menerima atau menolak tawarannya.


7. Tanya berkali-kali ke warga lokal terkait arah perjalanan kita. Karena ada orang yang bisa mengarahkan dengan baik, ada pula yang cara penyampainnya agak berbelit-belit dan susah dimengerti.


8. Akali makan sehari 2x saja. Makan pagi di gabung dengan makan siang sekitar jam 11. Untuk makan malam sekitar jam 7 atau jam 8 malam. Selain jam-jam diatas coba buat ngemil-ngemil snack yang murah-murah aja. Tapi misal kalian punya uang berlebih, diusahakan tetap makan 3x sehari ya, karena biar enggak sakit lambung juga.

9. JANGAN SAMPAI SAKIT. Untuk backpaker, sakit itu adalah hal terburuk bagi kita, karena tidak bisa menikmati apa yang ingin kita nikmati nantinya.


10. Pas beli tiket transport/penginapan/rental motor, carilah yang TERMURAH. Tapi pertimbangkan review juga, review paling muda bisa dilihat lewat google maps, bilamana reviewnya buruk, kategori yang termurah tadi dijadikan syarat no.2 setelah pelayanan dan kualitas ya.


11. List 3 hotel termurah di lokasi tujuan kalian, bandingkan ketiga hotel tersebut dengan jarak ke lokasi wisata yang sudah kalian rencanakan. Jangan samapi dapet hotel murah, tapi malah rugi di bensin karena jarak wisata yang ingin kalian tuju begitu jauh dengan penginapan. 

12. Download aplikasi Travelling yang sudah banyak di Playstore maupun Appstore, seperti Traveloka, PegiPegi, Agoda, Air, Tiket.com dll. Aplikasi tersebut dijadikans sebagai perbandingan harga, baik harga penginapan maupun tiket untuk akomodasi lainnya. 

13. Jangan malu untuk bertanya harga makanan sebelum dibeli. Kalo memang harganya lebih mahal dari limit budget kalian, disarankan untuk cari tempat makan yang lain.


14. HARUS ramah dengan warga lokal di Kota yang kalian singgahi. Kita tidak tau dimana keajaiban dari senyum dan SKSD tadi membawa rezeki dadakan hahaha.


15. Selain tiket kereta dan hotel, apa-apa dadakan aja, disesuaikan sama situasi dan kondisi saat kita sudah sampai ke tempat tujuan.




- Kisah perjalanan kali ini dibuat oleh : Nurul Fajriah Forestryanti (@Tarara_Land) -

Load comments

0 Comments