Primadona Pulau Dewata, Puru Luhur Uluwatu Bali!

Halo teman-teman semua

Tak terasa ya sudah masuk akhir tahun saja, kalau akhir tahun seperti ini mending dilupakan dulu rutinitas serta tugas-tugas yang bisa membuat kepala makin pusing. Lebih baik diisi dengan liburan bersama teman-teman dan keluarga

Kali ini kita mau membahas masih seputar wisata Pulau Dewata nih teman-teman. Sebelumnya kami membuat tulisan mengenai Danau Bedugul Bali. Eksotis, Bernilai Seni, Budaya Dan Sejarah!. Nah, kali ini kita juga mau membahas mengenai Pura Luhur Uluwatu, yang mana bisa menjadi salah satu destinasi wisata kalian yang wajib untuk dikunjungi !

Pura Luhur Uluwatu sendiri merupakan tempat wisata yang menjadi salah satu primadona Pulau Dewata juga lho teman-teman. Hal tersebut dikarenakan pesona dan keindahan Pura Luhur ini yang berada di atas bukit dengan pemandangan lautan yang begitu memanjakan mata.

Keindahan tempat ini berupa tebing yang menjorok ke arah lautan, dan lokasinya yang sangat tinggi juga menjadi point tambahan mengapa tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan Nusantara maupun wisatawan Mancanegara.

Selain itu pemandangan berupa tebing-tebing berbatu yang membentang dari ujung ke ujung sangatlah menakjubkan, kita bisa melihat bagaimana tebing-tebing tersebut seperti benteng yang memisahkan lautan dengan daratan.

Tak hanya pemandangan alam nya saja lho, Pura Luhur Uluwatu juga terkenal menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi karena tempat tersebut sejatinya memang merupakan tempat yang disucikan dan disakralkan oleh warga lokal pulau Bali. Sehingga bilamana mengunjungi tempat ini, kalian akan menemui warga lokal yang berdoa dan mengadakan acara di pura luhur ini teman-teman.

Keramah-tamahan warga lokal serta murah senyum yang mereka berikan kepada wisatawan-wisatawan yang datang sesungguhnya menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, yang mana ramah-tamah dan sopan santun terhadap siapa pun, sungguh kami sebagai wisatawan merasa senang mendapatkan sambutan hangat dari mereka semua.


Pura Luhur Uluwatu ini berlokasi di Desa Pecatu yang termasuk dari bagian Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Lokasi Pura Uluwatu ini cukup ramai, jadi fasilitas pendukung yang ada di sana pun sangat lengkap. Tidak hanya kondisi jalanan yang nyaman, para wisatawan juga bisa menemukan berbagai tempat menginap di sini.  
Pura ini dikenal sebagai Pura Sad Kayangan yang oleh masyarakat Hindu di Pulau Bali dianggap sebagai penyangga 9 mata angin. Dulunya, tempat ini merupakan lokasi pemujaan oleh Empu Kuturan. Hal itu kemudian dilanjutkan oleh Dang Hyang Nirartha, yang akhirnya moksah atau ngeluhur di pura ini. Dari situlah nama Pura Luhur Uluwati diperoleh. (Sumber : kintamani.id)
Sebenarnya waktu untuk mengunjungi wisata Pura Luhur Uluwatu ini yang paling tepat adalah saat sore hari, karena kalian akan menikmati sunset serta yang paling spesial adalah pertunjukan tari kecak, yaitu tari tradisional warga Bali yang sudah terkenal di seluruh dunia. Tari Kecak ini biasanya dimulai pada pukul 18.00 WITA, dan tentunya Tari Kecak ini tidaklah gratis ya teman-teman. Para wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp. 90.000 untuk bisa melihat pertunjukan Tari Kecak ini secara langsung.

Tari Kecak diciptakan pada tahun 1930 oleh Wayan Limbak dengan pelukis asal Jerman Walter Spies dan kemudian mempopulerkannya dengan berkeliling dunia. 
Tari Kecak sendiri merupakan sebuah seni tarian khas Bali yang biasanya mengangkat cerita mengenai Ramayana. Pementasan Tarian Kecak ini biasanya dimainkan oleh kaum laki-laki dengan busana kotak catur, dan dimainkan dengan melibatkan banyak peserta dari puluhan hingga ratusan, dan pertunjukan Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu Bali ini biasanya dimainkan dengan jumlah penari antara 50 hingga 100 penari.   
Ciri khas Tari Kecak ini adalah para penarinya duduk berbaris melingkar dan mereka bersahutan meneriakkan “cak” sambil mengangkat kedua tangan, Dan hal tersebut mengisahkan atau menggambarkan kisah cerita Ramayana ketika melawan Rahwana dengan dibantu pasukan kera atau monyet. (Sumber : tempatwisatadibali.info)
Nah, selain sore hari, sebenarnya siang hari juga merupakan waktu yang pas untuk mengunjungi Pura Luhur Uluwatu ini, memang terasa sangat panas, karena sengatan terik matahari yang berada seperti di atas kepala.


Namun jangan khawatir, Pura Luhur Uluwatu ini memiliki banyak pepohonan yang rindang, sehingga para wisatawan dapat berteduh sejenak sambil melihat-lihat keindahan wisata ini. Oh iya, siang hari disarankan karena semua akan terlihat jelas, terlihat indah dan menakjubkan, tebing yang terbentang, lautan yang berwarna biru cerah dapat memanjakan mata kita semua teman-teman.

Untuk harga tiket masuk Pura Luhur Uluwatu sendiri yaitu :
Untuk Wisatawan Nusantara
  • Dewasa : Rp. 20.000
  • Anak - Anak : Rp. 10.000

Untuk Wisatawan Mancanegara 
  • Dewasa Rp. 30.000
  • Anak - Anak : Rp. 20.000

Untuk harga tiket masuk tersebut diluar dari mana pertunjukan tari kecak tadi ya teman-teman, sehingga kalau kita ingin melihat pertunjukan tari kecak, kita harus menambah biaya lagi sebesar yang tadi dicantumkan di atas.

Nah, kalau ke Bali, jangan lupa ke Pura Luhur Uluwatu, karena bisa dibilang belum ke Bali kalau belum mengunjungi Uluwatu. Yuk wisata ke Bali !


Load comments

1 Comments: