Tembok Jebol yang Bersejarah di Yogyakarta

Tembok Jebol yang Bersejarah di Yogyakarta

Halo teman-teman semua, jika sebelumnya kami membahas mengenai Museum Pangeran Diponegoro, wisata yang satu ini bisa dibilang masih satu tempat dengan Museum Pangeran Diponegoro.

Tempat wisata yang satu ini merupakan salah satu sejarah pada masa penjajahan Belanda dahulu, mungkin warga Yogyakarta sudah banyak yang mengetahui wisata ini. Ya, wisata ini adalah Tembok Jebol Yogyakarta.

Tembok Jebol merupakan salah satu saksi bisu dari sejarah yang diciptakan oleh Pangeran Diponegoro. Bilamana Museum Pangeran Diponegoro bersifat untuk mengoleksi, mengonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda yang mengandung nilai sejarah mengenai perjuangan Pangeran Diponegoro di Yogyakarta, sedangkan Tembok Jebol sendiri merupakan bentuk nyata mengenai apa yang telah dilakukan Pangeran Diponegoro untuk membebaskan diri dari kepungan Belanda pada masa itu.

Pada saat itu Pangeran Diponegoro dikepung oleh pasukan Belanda di sekitar kediamannya pada serangan tanggal 20 Juli tahun 1825. Pengepungan yang dilakukan oleh Belanda membuat pasukan dari Pangeran Diponegoro tidak memiliki jalan keluar, nah satu-satunya jalan keluar yang ada hanya lah dengan menjebol tembok di sekitar kompleks kediaman Pangeran Diponegoro.

Pada akhirnya Pangeran Diponegoro dan pasukannya berhasil melarikan diri dari kepungan Belanda dengan cara menjebol tembok, dan pada saat itu pula Pangeran Diponegoro mendeklarasikan perang terhadap Belanda, yang kita kenal dengan nama perang Jawa.
 

Putra Sultan Hamengku Buwana III ini pada tahun 1825-1830 melakukan perlawanan sengit terhadap penjajahan Belanda di tanah air. Menariknya, ada sebuah dinding yang dijebol oleh Pangeran Diponegoro untuk meloloskan diri dari kepungan pasukan Belanda. Ia menjebolnya dengan tangan kosong. (Sumber : www.brilio.net)

Hingga kini tembok Jebol tersebut dijadikan sebagai tempat wisata, yang unik adalah pihak pengelola tidak mengubah tatanan tembok, pihak pengelola hanya sedikit memperbaiki kondisi di sekitar tembok agar lebih mudah diakses oleh para wisatawan. Tentunya hal tersebut membuat para wisatawan dapat melihat detail dari Tembok Jebol

Oh iya wisata Tembok Jebol ini berada di Jl. HOS Cokroaminoto TR-III/430, Tegalrejo, Tegalrejo, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55244, untuk tiket masuk gratis ya atau bila kalian mendukung wisata di Indonesia bisa bayar seikhlasnya ke pengelola Museum.

Yuk wisata ke Yogyakarta!





Sejarah dari Museum Pangeran Diponegoro Yogyakarta

Sejarah dari Museum Pangeran Diponegoro Yogyakarta

Halo teman-teman semua!

Kali ini kami ingin memberitahu kalian mengenai salah satu tempat wisata yang cukup bersejarah dari kota gudeg yaitu Kota Yogyakarta.


Wisata ini merupakan salah satu sejarah yang dari terciptanya negara Indonesia saat ini lho, wisata ini merupakan Museum Pangeran Diponegoro dan juga Tembok Jebol.


Museum Pangeran Diponegoro merupakan museum yang dimana di dalamnya terdapat peninggalan pada zaman Pangeran Diponegoro dahulu, nah di sekitar museum ini juga terdapat bekas rumah peninggalan Pangeran Diponegoro dan keluarganya juga loh.


Sebelumnya kalian tahu tidak siapa itu Pangeran Diponegoro? Nah Pangeran Diponegoro sendiri adalah salah satu dari sekian banyak pahlawan bangsa Indonesia yang melawan penjajahan Belanda pada tahun 1825-1830. Oleh sebab itulah museum Pangeran Diponegoro ini didirikan tak lain tak bukan untuk mengenang jasa-jasa dari Pangeran Diponegoro pada masa penjajahan Belanda dahulu.

Museum ini merupakan bekas tempat tinggal Pangeran Diponegoro beserta keluarganya. Museum ini mulai didirikan oleh Mayjend TNI Surono yang kemudian dilanjutkan oleh Mayjen TNI Widodo. Menurut Surat Keputusan Pangdam VII Diponegoro, pada tanggal 2 Juli dibentuknya panitia persiapan perencanaan pelaksanaan pembangunan Monumen Pangeran Diponegoro yang ada di Tegalrejo Yogyakarta. Seorang ahli waris Pangeran Diponegoro menyetujui tanah peninggalan Pangeran Diponegoro dijadikan sebagai monumen. Dan surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh KRT. Prodjodiningrat, Nyi Hajar Dewantara, dan dr. Sahir Nitihardjo. 
Pangdam VII yang merupakan pembina Rumpun Diponegoro, pada tanggal 5 Oktober 1968 menanam prasasti di dalam tanah bekas puri Pangeran Diponegoro. Prasasti tersebut bertuliskan Ngesti Paras Gapuraning Tunggal yang menunjukkan angka 1968M. Prasasti tersebut mempunyai arti “untuk mencapai cita-cita yang indah dengan jalan tenar akan terjalin suatu persatuan.” Museum ini diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1969 oleh Jendral TNI (purnawirawan) Soeharto (Sumber : alodiatour.com)
Di dalam museum ini kalian bisa benda-benda bersejarah seperti keris, tombak, senapan, tameng, bandhil pada zaman Pangeran Diponegoro dahulu, selain itu ada juga meja dan kursi yang dahulu dimiliki oleh Pangeran Diponegoro. Nah yang paling unik menurut kami adalah Kereta Kuda yang ada di museum ini, kereta kuda ini digunakan oleh Pangeran Diponegoro pada masa Sri Sultan Hamengkubowono ke VIII, oh iya kereta kuda ini asli buatan Belanda lho.

Museum ini pun juga memiliki foto-foto serta lukisan zaman dahulu, contohnya adalah relief yang ada di bagian depan Museum ini tentunya membuat museum Pangeran Diponegoro ini memiliki daya tarik tersendiri, karena hal tersebut bisa membantu kita untuk memvisualisasikan apa yang terjadi pada masa penjajahan dan perjuangan Pangeran Diponegoro dahulu.


Nah persis di depan museum kalian akan melihat dinding dengan relief sosok raksasa melawan naga yang disimbolkan sebagai Butho Mekso Basuki ning Bawono, semacam slogan yang menggambarkan tokoh Diponegoro.

Relief itu ternyata adalah Sengkalan Memet ( Candra Sengkala ) yang berarti 5281 dan aturan membacanya secara terbalik ini mempunyai makna 1825 sebagai tanda pecahnya perang Pangeran Diponegoro. Dengan berkunjung ke museum Sasana Wiratama dan menyimak jejak perjuangan Pangeran Diponegoro ini membuat kita bisa lebih menghargai jasa-jasa para pejuang. (Sumber : kompasiana.com)
Tunggu apalagi, Yuk wisata ke Yogyakarta !

Wisata Alam Di Tengah Kota? Bukit Tidar Magelang Pilihannya!

Wisata Alam Di Tengah Kota? Bukit Tidar Magelang Pilihannya!

Halo teman-teman semua

Bagaimana kabar kalian semua? semoga baik dan sehat selalu ya.

Kali ini aku mau kasih tahu ke kalian nih salah satu wisata di Kota Magelang yang cukup terkenal, wisata ini bukan wisata seperti monumen atau museum ya, melainkan wisata alam.

Magelang selalu memiliki berbagai keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, salah satunya adalah Bukit Tidar. Bukit Tidar ini merupakan wisata alam yang cukup unik karena berada di tengah Kota Magelang. Bukit Tidar bisa kalian lihat dari pinggir jalan utama Magelang - Jogja. Lokasinya yang strategis ini membuat Bukit Tidar memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan wisata-wisata alam pada umumnya.

Untuk pintu masuknya berada di
belakang terminal angkutan kota Magelang. Kalian cukup berjalan naik sebentar saja dari terminal angkutan untuk sampai di pintu masuk Bukit Tidar. Walaupun wisata Bukit Tidar berada di pinggir jalan utama kota Magelang, namun belum banyak wisatawan yang tahu mengenai keindahan wisata Bukit Tidar ini, bahkan mungkin banyak juga yang belum tahu kalau Bukit Tidar ini adalah salah satu tempat wisata.

Bukit Tidar memiliki ketinggian 503 mdpl, yang mana termasuk bukit yang tidak terlalu tinggi. Namun jangan salah, Bukit Tidar ini memiliki pemandangan yang begitu indah, yaitu berupa pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi serta beberapa pohon lain yang membuat nuansa di Bukit Tidar ini begitu terasa sejuk.
Gunung Tidar terkenal tidak hanya pesona keindahannya saja tetapi di atas Gunung Tidar terdapat makam dan tempat petilasan para leluhur Magelang. Banyak legenda tentang Gunung Tidar Magelang, ada yang mengatakan bahwa Gunung Tidar di Magelang sebagai paku yang menancapkan pulau Jawa yang melayang-layang di tanah. Hal itulah yang menyebabkan Gunung Tidar disebut sebagai “Pakuning Tanah Jawa”.  
Jika kalian berkesempatan mendaki Gunung Tidar, sedikit lagi sebelum mencapai puncak, kamu sudah disambut sebuah petilasan makam dari Syekh Subakir, makam tersebut sampai sekarang pun makam tersebut selalu ramai dikunjungi.  
Tak hanya itu, di sebelah tenggara terdapat sebuah situs lagi, yaitu petilasan Kyai Semar. Petilasan tersebut dibuat serupa dengan makam, berbentuk bangunan besar dengan atap kerucut kuning besar dan dijaga oleh patung naga yang mengelilingi ke empat sisi. Untuk masuk ke sana, Anda perlu melapor pada juru kunci Gunung Tidar. (Sumber : VisitMagelang.id)


Memang para wisatawan yang mengunjungi Bukit Tidar ini lebih didominasi oleh para peziarah. Mereka biasanya berziarah ke makam-makam yang ada di Bukit Tidar. Namun Wisata ini tidak dikhususkan oleh peziarah saja lho, melainkan Bukit Tidar ini juga cocok untuk kalian yang ingin melepas penat atau hanya sekedar jalan santai saja. Oh iya, untuk akses perjalanan saat di Bukit Tidar pun sudah difasilitasi anak tangga yang memudahkan kalian untuk menikmati suasana Bukit Tidar.

Nah untuk kalian yang capek, haus dan lapar,  di Bukit Tidar ini juga terdapat spot-spot untuk beristirahat sejenak dan juga beberapa warung kecil untuk kalian membeli makanan atau minuman atau hanya sekedar bersantai-santai menikmati sejuknya suasana di Bukit Tidar. Oh iya tetap harus diingat ya, kalau sudah selesai makan dan minum, sampah-sampah nya jangan lupa dibuang ke tempat sampah, agar tidak mengotori kawasan wisata Bukit Tidar ini. Bagi kalian yang suka foto-foto pun tempat ini memiliki beberapa spot foto yang menarik. 

Tiket masuk ke Bukit Tidar tergolong cukup murah, yaitu hanya Rp. 3.000 saja kalian sudah bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa. Selain menikmati keindahan alam pun kalian bisa belajar mengenai sejarah-sejarah di Bukit Tidar lho

Jadi tunggu apalagi, yuk ke Magelang!


Vihara Buddhagaya Watugong Semarang yang Begitu Indah !

Vihara Buddhagaya Watugong Semarang yang Begitu Indah !


Hallo teman-teman semua

Bagaimana kabar kalian semua? semoga baik dan sehat selalu ya.

Nah, bagi kalian warga Semarang atau yang ingin berwisata ke Semarang, kami memiliki rekomendasi tempat wisata yang unik dan keren nih, wisata ini merupakan salah satu wisata religi di Kota Semarang.

Semarang sendiri memiliki banyak sekali wisata Religi, mulai dari Sam Poo Kong, Masjid Agung Jawa Tengah dan lain-lain. Wisata yang ingin kita bahas kali ini adalah sebuah Vihara, yaitu Vihara Buddhagaya Watugong.

Vihara sendiri merupakan salah satu tempat beribadah bagi umat Buddha, nah salah satu Vihara yang ada di Semarang ini adalah Vihara Buddhagaya Watugong. Selain sebagai tempat ibadah, Vihara Buddhagaya Watugong juga dibuka sebagai tempat wisata untuk umum. Luas dari vihara ini kurang lebih adalah 2,25 hektar. Nama Watugong sendiri di  diambil dari sebuah batu mirip alat musik gong yang berada di depan lokasi Vihara.

Vihara Buddhagaya Watugong ini memiliki 2 bangunan utama, yaitu Pagoda Avolokitesvara dan Aula Dhammasala. Untuk Pagoda nya sendiri memiliki tinggi 45 meter yang terdiri dari 7 tingkat, tiap tingkatnya memiliki 4 buah patung Dewi Kwan Im yang menghadap ke empat penjuru, untuk lantai dasar terdapat juga patung Dewi Kwan Im yang memiliki ukuran cukup besar. Sedangkan untuk Aula nya terdapat patung Buddha Sidharta Gautama yang sangat besar, ukuran aula nya pun cukup luas. Bilamana tidak sedang digunakan untuk beribadah, aula ini dapat kita masuki dan kita dapat melihat patung Buddha yang sangat besar tersebut. 
Di dalam Pagoda Avalokitesvara yang berukuran 15 x 15 meter dan berbentuk segi delapan ini terdapat patung Dewi Kwan Im berukuran 5,1 meter, serta patung Panglima We Do di sisinya. Di tingkat kedua hingga keenam, ada patung Dewi Kwan Im yang menghadap ke empat penjuru mata angin. Ini dimaksudkan supaya sang dewi dapat memancarkan welas asih ke empat penjuru. Sedangkan di bagian puncak pagoda terdapat patung Amitabha, yaitu guru besar para dewa dan manusia. Di puncak ini juga terdapat stupa untuk menyimpan relik, yaitu mutiara Buddha. Namun, Anda tidak dapat ke puncak pagoda, karena di pagoda ini tidak disediakan tangga untuk mengakses puncaknya. Total patung yang ada di Pagoda Avalokitesvara berjumlah 30 buah. (Sumber: anekatempatwisata.com)


Nah yang unik adalah pengunjung yang datang bisa dipersilahkan untuk berdoa di dalam Pagoda, pengelola Vihara menyediakan sarana berdoa berupa dupa dan lilin. Sarana Ibadah ini diperuntukkan untuk umum, jadi kalian sebagai wisatawan bisa nih untuk mencobanya.

Vihara Buddhagaya Watugong juga memiliki Pohon Bodhi yang cukup besar, yang mana dibawah nya terdapat patung Buddha dan juga patung Dewi Welas Asih. Nah Pohon Bodhi yang ada di pelataran Vihara Buddhagaya ini ditanam oleh Bhante Naradha Mahathera pada tahun 1955.
Menurut sejarah, vihara Buddhagaya Watugong didirikan pada tahun 1957, dan merupakan vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. Saat itu berupa vihara kecil, dan sempat terlantar selama beberapa tahun. Hingga akhirnya Sangha Theravada Indonesia memprakarsai renovasi vihara Watugong menjadi sebuah vihara yang besar, indah, megah. Pada tahun 2006 vihara ini diresmikan kembali. (Sumber : wisatapedi.com)

Selain itu Patung Buddha yang berdiri di pelataran Vihara tepatnya di bawah pohon Bodhi Anda akan melihat patung Buddha tidur berwarna coklat mengenakan pakaian dan tubuh dengan warna senada yaitu emas. Walaupun sebagai tempat wisata yang dibuka untuk umum, namun tetap kita harus berpakaian sopan dan berperilaku yang santun, karena tetap saja Vihara ini merupakan tempat ibadah yang harus kita hormati.


Untuk lokasi dari Vihara ini yaitu terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang atau tepat di depan Markas Kodam IV Diponegoro. Untuk tiket masuk Vihara ini tidak dikenakan biaya namun cukup bayar seikhlasnya saja. Oh iya jangan khawatir untuk parkiran, karena parkiran yang disediakan cukup luas baik untuk motor, mobil maupun bis.

Nah, luasnya Vihara ini dengan berbagai macam keunikan yang disajikan membuat kita semua akan terkagum-kagum akan sejarah, agama, serta budaya nya. Tunggu apalagi, yuk berwisata ke Semarang !

Swimming Pool, Resto And Gym di Lakers Semarang !

Swimming Pool, Resto And Gym di Lakers Semarang !

Hallo teman-teman semua. 

Semarang tak ada habisnya dalam menyuguhkan tempat wisata bagi para wisatawan, baik dalam kota maupun luar kota. Semarang sendiri memiliki beragam tempat wisata, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, sampai wisata buatan juga ada lho.

Nah, Lakers Resto BSB City yang ada di Semarang ini menyuguhkan kolam renang, restoran sampai Gym, yang mana bisa dibilang sebagai saingan dari Eling Bening Ambarawa. Hal tersebut dikarenakan memang tempat ini menyuguhkan banyak fasilitas bagi para pengunjungnya, selain itu desain bangunan serta pemandangan yang ada juga menjadi destinasi wisatawan untuk melepas penat. Fasilitas yang ditawarkan pun terbilang cukup beragam, seperti kolam renang outdoor, kemudian restoran, Fitness Centre, Edukasi Wisata, Permainan ATV, Segway dan lain-lain.
Untuk Edukasi Wisata yaitu edukasi wisata mengenai hutan karet, biasanya sering digunakan oleh anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, namun tidak menutup kemungkinan diperuntukkan untuk kaum dewasa juga. Untuk Edukasi ini biasanya anak-anak akan dibawa ke hutan karet Jati Asih milik BSB City, kemudian setelah berkeliling hutan karet mereka akan dibawa ke Laker Resto untuk menyantap makanan dan berkeliling di area BSB Sport Club. (Sumber : cakrawalatour.com)

Jikalau siang hari, wisata Lakers ini terasa sangat panas, namun bilamana sore hari, tiupan angin sepoi-sepoi sangat terasa menyejukkan, apalagi bila sambil berenang, wah benar-benar membuat pengunjung berasa nyaman. Ohi ya, untuk kolam renang yang ada di Lakers Semarang ini menggunakan air asin lho atau Salt Water Pool, dengan menggunakan konsep air asin, membuat badan terasa ringan bilamana berenang di sini.


Untuk biayanya sendiri terpisah-pisah ya teman-teman, seperti resto, playing ground, kolam renang dan fitness centre nya, sehingga kalian akan membayar sesuai keinginan kalian masing-masing.

Resto yang ada di Lakers pun terbilang cukup besar, dan dengan range harga yang bermacam-macam, mulai dari Rp. 10.000 sampai Rp. 100.000 lebih pun ada. Kalian juga bisa duduk-duduk di pinggiran kolam renang sambil menyantap makanan kalian dan dapat menikmati pemandangan berupa alam terbuka.

Nah, Lakers Club Semarang BSB ini terletak di Mijen Semarang, tepatnya di Jl. RM.Hadi Soebeno Kota Semarang. Tunggu apa lagi, Yuk ke Semarang !

Melepas Penat Sejenak, Mari Mengunjungi Taman Lapangan Banteng Jakarta !

Melepas Penat Sejenak, Mari Mengunjungi Taman Lapangan Banteng Jakarta !

Halo teman-teman semua

Bagaimana kabar kalian semua? semoga sehat selalu ya !

Untuk kalian yang berdomisili di Jakarta atau yang berdomisili di luar Jakarta dan ingin berwisata ke tempat-tempat sekitar Jakarta. Kami punya rekomendasi tempat wisata yang sebenarnya belum banyak yang tahu karena tergolong masih merupakan wisata baru. Tempat ini adalah Lapangan Banteng, kira-kira kalian sudah tahu belum apa itu Lapangan Banteng? biasanya suka disebut juga sebagai Monumen Pembebasan Irian Barat.

Sejatinya Ibu Kota Negara kita ini memiliki banyak sekali tempat wisata, mulai dari wisata yang berbayar, hingga wisata yang gratis untuk dikunjungi. Di setiap sisi Kota Jakarta sebenarnya menyimpan potensi nya masing-masing, tapi kebanyakan wisata yang ada di Jakarta adalah wisata buatan yang dikembangkan sedemikian rupa, sehingga pesona nya dapat menarik wisatawan-wisatawan baik di sekitar Jakarta ataupun di luar Jakarta, bahkan sampai luar Negeri.

Wisata Lapangan Banteng atau Monumen Pembebasan Irian Barat ini merupakan wisata baru lho teman-teman. Maksudnya bukan wisata nya yang baru, namun tampilan dari tempat ini menjadi lebih keren karena telah dilakukan revitalisasi oleh Pemkot Jakarta sejak tahun lalu, sehingga sekarang kondisi Lapangan Banteng menjadi tempat wisata yang memiliki daya tarik yang tak kalah hebat dari taman-taman lainnya di Jakarta.

Yang membuat taman ini unik dan memiliki daya tarik tersendiri adalah konstruksi taman yang memang berbeda dari taman-taman lain di sekitar Jakarta, karena taman ini tak hanya menonjokkan pepohonan atau rerumputan saja lho, melainkan terdapat patung yang menjulang tinggi ke atas sebagai ikon utama dari taman ini. Di tengah-tengah lokasi lapangan banteng terdapat patung bersejarah yang menjulang tinggi dan gagah yang dinamakan Monumen Patung Pembebasan Irian Barat.

Patung yang dibangun pada tahun 1962 ini ide dasarnya berasal dari Presiden RI yang pertama Soekarno dan diterjemahkan dalam bentuk sketsa oleh Henk Ngantung yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu. Pembuatan patung pembebasan irian barat memakan waktu kurang lebih 12 bulan. Monumen patung pembebasan Irian Barat diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1963. 
Atas dasar solidaritas dengan para saudara-saudara kita yang tengah berjuang untuk membebaskan wilayah Irian barat Presiden Soekarno menggerakkan tekad para pemuda di seluruh Indonesia untuk membantu warga Irian Barat yang tengah berjuang untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan belanda melalui pidatonya di Yogyakarta yang kemudian di Jakarta dibuat patung pembebasan Irian Barat pada tahun 1962 yang lokasinya berada di lapangan banteng dekat dengan gereja katedral Jakarta, dimana patung pembebasan Irian barat menggambarkan seorang laki - laki dengan gagah berhasil memutus rantai yang ada di tangan dan kakinya yang bermakna kebebasan dari belenggu penjajah. (Sumber : www.liburananak.com)
Nah, tidak hanya itu saja, namun yang paling menarik adalah biasanya pada saat malam hari Taman Lapangan Banteng suka mengadakan acara yaitu pertunjukan air mancur menari, yang mana acara ini gratis alias tidak dipungut biaya. Oleh karena itu di sekitar taman ini terdapat "Ampihitheatre". Amphitheatre ini merupakan kursi yang memiliki sebelas undakan dan mengelilingi setengah monumen pembebasan Irian barat, selain itu ditaksir kursi-kursi ini bisa menampung ribuan orang. Ampitheatre ini sebenarnya berfungsi untuk menikmati pertunjukan air mancur menari, namun karena desain dari taman ini yang sungguh unik, banyak yang menjadikan sebagai spot foto-foto juga lho, dan bisa dibilang kekinian juga.

Selain itu di sisi lainnya terdapat dinding yang terdapat kutipan-kutipan beberapa tokoh bangsa yang dipajang di sepanjang dinding taman. Beberapa kutipan yang ada antara lain pidato proklamasi, deklarasi Djuanda, serta pidato Presiden Ir. Soekarno mengenai Pembebasan Irian Barat.

Untuk kalian yang membawa anak-anak tak usah khawatir, karena tempat ini cocok untuk segala usia. Terdapat taman bermain anak dan lapangan bola juga lho, sehingga bisa dibilang tempat ini cocok untuk anak muda serta keluarga. Yang mau berolahraga di sini pun juga bisa, seperti joging, bermain bola dll.

Lokasi tempat ini sangat strategis, karena dikelilingi oleh Masjid Istiqlal dan juga Gereja Katedral, dan posisinya berada ditengah-tengah. Selain itu di sekitar lapangan banteng dikelilingi oleh Hotel Borobudur, Gedung Kementerian Agama, Gedung Pertamina, Gedung Kementerian Keuangan dll, sehingga tempat ini mudah untuk dicari.

Wisata Lapangan Banteng ini buka 24 jam ya teman-teman, sehingga kalian bisa datang kapan pun, namun waktu yang menurut kami pas untuk mengunjungi tempat ini pada saat siang, sore dan malam hari. Karena saat siang biasanya untuk foto-foto bagus, walaupun panas, namun cahaya yang didapatkan begitu sempurna. Bila sore hari, biasanya waktu yang cocok untuk joging atau mungkin sekedar jalan-jalan saja bersama teman ataupun keluarga. Dan pada saat malam hari, tempat ini mengadakan pertunjukan air mancur menari yang gratis untuk ditonton.

Nah, dari semua fasilitas yang kalian dapatkan, yuk berwisata ke Taman Lapangan Banteng, belajar sejarah sekaligus bisa menikmati suasana. Tunggu apalagi, Yuk ke Jakarta !


Situs Gunung Padang Cianjur ! Situs Prasejarah Megalitikum !

Situs Gunung Padang Cianjur ! Situs Prasejarah Megalitikum !

Hallo teman-teman semua

Sudah memasuki tahun baru 2019 nih, bagaimana liburan kemarin? sudah cukup untuk me-refreshing-kan fisik dan pikiran? atau masih kurang lama?

Kali ini kami ingin merekomendasikan wisata yang kaya akan sejarah dan kental akan nilai budaya nya. Wisata ini sebenarnya memang sudah terkenal dan sering diliput oleh media nasional bahkan internasional juga lho. Ya, wisata ini adalah Situs Gunung Padang yang terletak di perbatasan antara Sukabumi dan Cianjur.

Sebenarnya situs gunung padang merupakan warisan budaya yang mana menjadi "harta karun" bagi Negara ini, di luar sisi misteri yang terkandung di dalamnya, sejatinya Situs Gunung Padang ini merupakan tempat wisata yang beredukasi dan juga indah, sehingga cocok untuk liburan bersama keluarga maupun teman-teman kalian semua.

Situs Gunung Padang sendiri merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Yang menjadikan situs gunung padang terkenal sebenarnya situs ini diperkirakan lebih dahulu di buat sebelum adanya Candi Borobudur bahkan Piramida yang ada di Mesir sana, jadi memang sudah sangat lama sekali Indonesia menyimpan garis sejarah yang begitu menakjubkan, sehingga bisa dibilang Situs Gunung Padang lebih tua dari dua peradaban tua di dunia, wah keren ya teman-teman.
Gunung Padang yang terletak di Kabupaten Cianjur sudah lama dikenal oleh para ahli sejak tahun 1800-an akhir. Warsa 1914, ada laporan tentang Gunung Padang yang dimuat pada Rapporten van de Oudheid kundige Dienst (ROD) atau buletin Dinas Kepurbakalaan. 
Pada 2011, Gunung Padang sempat ramai diisukan sebagai sebuah piramida dan berumur lebih tua dari Piramida Giza di Mesir dan kebudayaan Machu Picchu di Peru. (Sumber : tirto.id)
Banyak yang menduga duga bahwasanya Gunung Padang merupakan sebuah piramida yang dibangun sebelum piramida tertua yang ada di Mesir sana. Namun tentunya itu juga masih menjadi dugaan dan belum pasti akan kebenarannya, tapi di luar perdebatan itu semua, wisata ini tentunya wajib dilestarikan karena menyuguhkan pesona alam yang tiada dua nya.

Saat kami berkunjung kesini kami dipandu oleh seorang Tour Guide Situs Gunug Padang, beliau sendiri menjelaskan banyak hal, salah satunya bentuk batu yang ada di Situs ini. Bilamana kita melihat semua batu, kebanyakan batu-batu tersebut terbentuk dengan rapi, dan rata-rata memiliki 5 sisi atau biasa disebut pentagon. 

Terciptanya bentuk batu-batu ini memiliki banyak sekali persepsi, yang dijelaskan oleh Tour Guide yaitu ada 3 persepsi mengapa batu-batu yang ada bisa berbentuk pentagon ; yang pertama adalah batu-batu ini memang asli dibangun pada zaman Megalitikum oleh tangan-tangan manusia, sehingga bentuk batuannya bisa sama. Persepsi yang kedua yaitu terbentuk secara alami oleh endapan Gunung api selama jutaan tahun. Dan persepsi terakhir adalah batuan ini dibuat oleh sekelompok makhluk asing luar angkasa yang memang sedang menandakan wilayah.

Dari beberapa persepsi tersebut kita bebas untuk mempercayainya ataupun tidak, namun hal-hal tersebutlah yang membuat sejarah menjadi semakin menarik.

Batuan yang ada di situs gunung padang sendiri memiliki kandungan besi sebanyak 70%, yang mana bila batu ini berada di atas tanah bila disentil atau dipukul bisa berbunyi layaknya besi yang disentil atau dipukul, sungguh sangat unik sekali ya teman-teman.

Untuk bisa menaiki atau berada di situs gunung padang ini kalian perlu berjalan menaiki anak tangga, terdapat 2 jalur, yaitu jalur landai dan curam. Jalur landai terdapat kurang lebih 170 anak tangga namun sangatlah curam untuk sampai ke atas, sedangkan jalur landai terdapat kurang lebih 350 anak tangga. Tentunya kedua anak tangga ini cukup menguras tenaga kita. Namun terbayar bilamana kita sudah berada di atas sana.

Layaknya puncak gunung, bilamana sudah berada di atas, kita bisa melihat pemandangan yang membentang luas, karena Situs ini dikelilingi lima gunung, sebelah Timur yaitu gunung Pasir malang, tenggara gunung Melati, lainnya Emped, Karuhun dan Gunung Batu. Sementara lima gunung di depannya yaitu Gunung Pasir Malang, Pasir Bogor, Kencana, Gunung gede, dan Pangrango.
Situs Gunung Padang di Cianjur memang menawarkan cerita menarik. Penduduk di sana mempercayai Gunung Padang adalah tempat yang sakral. Salah satu yang menarik adalah cerita tentang serba lima. Apa saja itu? 
  1. Situs Gunung Padang diapit oleh lima sungai, yaitu S. Cipanggulaan, S. Cikuta, S. Ciwangun, S. Pasir Malang, dan S. Cimanggu. Sungai ini mengalir di tiap sisi di kaki bukit Gunung Padang.
  2. Terdapat lima teras di Puncak bukit Gunung padang.
  3. Tiap teras dihubungkan oleh lima lima anak tangga kecil.
  4. Ternyata, sekitar 95% sudut batu itu adalah segi lima.
  5. Dikelilingi oleh lima bukit, yaitu Karuhun, Pasir Emped, Pasir Malati, Pasir Malang, dan Pasir Batu. ("Pasir", bahasa Sunda, artinya "bukit").
  6. Orientasinya tegak lurus ke lima gunung secara sejajar, yaitu Gunung Pasir Pogor, Gunung Cikencana, Gunung Pangrango, Gunung Gede, dan Gunung Batu.  
Sehingga Angka lima memang mempunyai makna tersendiri. Selain itu angka lima dipakai untuk dasar negara. Selain itu, rukun Islam yang berjumlah lima menyimbolkan kesempurnaan. (Sumber : intisari.grid.id)

Waktu yang cocok untuk kesini saat siang hari, karena hijaunya pohon dan birunya langit sangat terlihat jelas, dan berdoa saja hujan tidak turun, karena kalau hujan akan turun, situs ini akan dikelilingi kabut dan membuat jarak pandang menjadi terbatas.

Ohi ya disarankan juga bilamana ke Situs Gunung Padang untuk memakai jasa Tour Guide ya teman-teman, agar ilmu kita bisa bertambah dan persepsi akan Situs Gunung Padang bisa lebih jelas dari sumbernya langsung.

Nah penasaran kan? Tunggu apalagi, Yuk! Ke Cianjur !